Alasan 2: Yesus dibaptis selam?
Sekali lagi saya tegaskan bahwa cara baptisan bagi saya pribadi dan bagi gereja saya adalah tidak begitu penting. Mau percik mau selam... Semuanya sah di mata Tuhan. Semua tergantung tata cara gereja masing-masing, dan kebetulan GKI dan gereja-gereja reformed lainnya memakai tata cara baptisan percik.
Cara baptisan tidak menyelamatkan, karena baptisan hanyalah tanda dan meterai dari sesuatu yang lebih prinsip, yaitu iman percaya kepada Tuhan Yesus. Mau dibaptis dengan cara apapun tapi kalau hatinya tidak sungguh-sungguh percaya... Itu adalah kesia-siaan dan hanya sebuah ritual kebohongan spiritual yang keji di mata Tuhan!
Namun menjadi lain masalahnya kalau masalah cara baptisan Tuhan Yesus dijadikan legitimasi untuk melakukan baptisan ulang. Wah... Saya akan berusaha meng-counter hal ini, bahwa Tuhan Yesus dibaptis secara selam! Bukan untuk menyalahkan baptisan selam, namun untuk memberi perspektif lain bahwa ada kemungkinan Tuhan Yesus juga dibaptis dengan cara yang sama seperti Yohanes membaptis orang lain, yaitu mengikuti tata cara yang dikenal oleh agama Yahudi saat itu, yaitu: pemercikan.
Pertanyaan pertama: mengapa mind set bahwa Tuhan Yesus dibaptis secara selam lebih dominan ketimbang dibaptis secara percik? Jawabannya simpel: karena memang dikondisikan demikian. Coba perhatikan film-film tentang kehidupan Yesus, hampir seluruhnya mem-visual-kan pembaptisan Yesus terjadi secara selam. Jadi film telah mempengaruhi pemikiran teologis kita, dan bukannya Alkitab! Pantesan begitu banyak orang yang kebakaran jenggot kala film Da Vinci Code atau Golden Compass diproduksi. Iya lah, mereka kan lebih me-refer ke film ketimbang ke Alkitab! Iman yang didasarkan pada film... mau dibawa kemana kekristenan? Ke Holywood???
Dari kesaksian Injil Matius dan Markus, bahwa 'Yesus keluar dari air' (Mat 3:16, Mrk 1:9), sama sekali tidak berarti telah terjadi penenggelaman atas diri Yesus, tidak ada petunjuk kuat bahwa Yesus telah 100% dibenamkan di dalam air, seperti yang digambarkan oleh film-film. Kalau saya masuk ke sungai sampai ke mata kaki atau lutut atau pinggang, lalu saya naik ke darat, itupun bisa dikatakan bahwa 'saya keluar dari air'. Makanya saya bersyukur ada penjelasan dari Injil Lukas tentang hal ini, bahwa 'Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa' ketika langit terbuka dan Roh Kudus turun ke atasNya (Luk 3:21-22). Setelah dibaptis, Yesus berdoa, dan Roh Kudus turun atasNya... Tidak ada penjelasan sedikitpun bahwa Yesus telah diselam... Karena memang tidak perlu dijelaskan, karena memang tidak penting!
Semoga alasan cara baptisan Tuhan Yesus tidak lagi menjadi legitimasi baptisan ulang. Tapi kalau masih ada pembaptis ulang yang tegar tengkuk, saya harapkan Anda untuk bertobat, pelajari lagi Alkitab, dan berhenti menyesatkan jemaat untuk kepentingan pribadi Anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar