Selasa, 07 Desember 2010

My Dream for GKI

Boleh dong saya punya impian untuk GKI.
Saya bermimpi, GKI akan mengalami kejayaan kembali dalam tahun2 mendatang. Apa indikatornya?
1. GKI memiliki sebuah pegangan ajaran yang alkitabiah dan reformatoris, yang bisa jadi pegangan umatnya. Ajaran yang lebih setia kpd kehendak Tuhan ketimbang kehendak pasar atau lingkungan, shg dengan tegas dan jelas menyatakan posisinya sebagai Tubuh Kristus yang - perlu disadari konsekuensinya - memiliki perbedaan dengan dunia dan teologi agama lain, namun terbuka untuk berdialog demi kesepahaman, bukan kesamaan.
2. GKI memiliki pengerja yang betul-betul berasal dari SDM GKI yang terbaik, tulus mencintai GKI, dan memiliki idealisme untuk memajukan GKI, dan bukannya memiliki hidden agenda untuk memasukkan ajaran2 asing ke dalam GKI, atau sekedar 'numpang hidup'. Hal ini bisa diwujudkan dengan cara:
(a) keteladanan para existing pengerja dalam pastoralship yang betul-betul tulus dan fokus pada pemeliharaan jemaat
(b) pendirian GKI Seminary
(c) kesempatan jemaat awam yang potensial (dan mau belajar teologi kelas profesional) dalam pastoralship melalui jabatan-jabatan seperti Tenaga Kategorial atau Guru Injil
3. GKI memiliki ministry yang modern, yaitu bergereja yang relevan dengan konteks jaman dan umatnya. Bergereja bukan lagi menjadi sebuah 'kebiasaan' atau 'tradisi', namun menjadi sesuatu yang memang benar-benar 'dibutuhkan', karena match content dan context-nya. Modern ministry ini akan berbicara dlm spektrum yang sangat luas, seperti:
(a) mendefinisi ulang ttg 'pelayanan', baik motivasi, tujuan, jenis, dan bentuknya... 'do the right things' not 'do things right'
(b) mendefinisi ulang ttg 'kepemimpinan', bukan lagi berbentuk piramida atau setengah piramida, but really almost flat.... setiap orang adalah subyek atau pemain utama dalam gereja, pengerja dan penatua hanyalah fasilitator umat - Efesus 4:11-12
(c) mendefinisi ulang ttg 'struktur', dimana pemahaman 'gereja sebagai the center of activity' perlu diubah menjadi 'gereja sel' dimana wilayah-wilayah menjadi penyusun bangunan gereja, dan hal ini berimplikasi pada semakin besarnya peranan wilayah dalam pastoralship, seperti: persekutuan, pembinaan, dan perlawatan
(d) mendefinisi ulang ttg 'penjangkauan' dimana gereja tidak hanya puas menjadi 'jago kandang' dan hanya menjalankan maintenance ministry, namun perlu memandang keluar untuk melakukan: misi, penjangkauan jiwa/anggota baru, dan perintisan sebanyak mungkin Pos PI
(e) mendefinisi ulang ttg 'citra diri' dimana gereja perlu membuat sebuah positioning yang membuat GKI menjadi sebuah gereja yang 'jelas jati dirinya' (bagi eksternal) dan 'rumah yang bisa saya banggakan' (bagi internal jemaat GKI). Citra diri ini bisa dibangun melalui: publikasi (majalah, kaset, website, advertorial, dll), aksi sosial (bantuan bencana, pembangunan klinik, beasiswa sekolah, dll), bangunan fisik gereja yang terbaik (bagi jemaat yang kurang mampu harus dibantu oleh jemaat yang lebih mampu untuk mewujudkan sebuah Rumah Tuhan yang terbaik), hingga pada kualitas peribadatan yang terbaik (tata ibadah, musik, multimedia, kantoria, penyambutan, dll)

Sudah saatnya saya terbangun dari mimpi.... Tiga impian sudah cukup banyak, kalau semuanya terwujud, pasti GKI menjadi gereja yang luar biasa..... Apakah hal-hal itu akan menjadi impian Anda juga???
Mari kristalkan mimpi, bulatkan tekad untuk mewujudkannya, dan.... ambil langkah konkrit pertama.

Hai Anda semua yang concern, let's do! Ini bukan pekerjaan satu, dua, sepuluh, seratus orang.... Ini pekerjaan KITA SEMUA!!!

Salam berdaya!

1 komentar:

  1. ideal tim, butuh kerja keras dan team yg solid tuh... maju terus bro

    BalasHapus