Rabu, 01 Juni 2011

Beribadah di GKI Samanhudi

Minggu lalu (tanggal 29 Mei 2011) sebetulnya saya nggak ada rencana untuk beribadah di GKI Samanhudi. Malahan rencana semula saya adalah menyambangi sebuah jemaat GKI di daerah Jakarta Timur, karena seingat saya di jemaat tersebut diselenggarakan kebaktian hingga pk 19.00. Namun setelah saya konfirmasi ke sana, jam ibadah ternyata hanya sampai pk 17.00 saja (nggak sempat karena saya baru pulang kerja... ini asli bukan workaholic, terpaksa saja karena memang tugas). Jadi.... ya sudah ke GKI Samanhudi saja yang menyelenggarakan kebaktian pk 18.00, masih lumayan keburu....
Saya tiba terlambat sekitar 5 menit, sayang sekali karena saya nggak bisa melihat persiapan ibadah gereja tersebut. Untung saja 5 menit pertama adalah pembacaan warta lisan (seperti lazimnya gereja-gereja GKI), jadi saya bisa mengikui ibadah secara full. Surprise juga melihat ibadah sesore itu masih penuh pengunjung. Lantai 1 full, dan sebagian jemaat mengisi lantai 2 (balkon). Taksiran saya yang datang sore itu sekitar 500 orangan. Dan saya merasa lebih surprise lagi melihat begitu sedikitnya umat yang datang terlambat.... Hmmm, ini jelaslah menunjukkan kesadaran umat setempat yang cukup tinggi akan pentingnya datang beribadah tepat pada waktunya.
GKI Samanhudi memang salah jemaat GKI Sinode Wilayah Jabar yang cukup besar. Dari warta jemaat tidak tersedia informasi berapa banyak umat yang berbakti setiap minggunya. Namun setahu saya, nggak kurang dari 2000 hingga 2500 orang berbakti dalam kebaktian umumnya saja (mohon koreksi bila saya salah).
Minggu itu ternyata minggu dengan tema khusus, yaitu pengucapan syukur atas 50 tahun pelayanan Komisi Remaja... wow... generasi pertama KR berarti umurnya sudah 60 tahun lebih sekarang! Namun saya sungguh menikmati flow ibadah saat itu. Saya bersyukur kepada Tuhan karena diberi kesempatan untuk beribadah disana saat itu! Almost perfect!
Yang menonjol adalah tata ibadahnya. Basisnya tetap liturgi GKI yang standar, namun dipermak disana-sini dengan lagu-lagu yang mengalir, dikombinasi dengan pemutaran film, dan paduan suara.... nggak kalah impresif dibandingkan tata ibadah gereja kharismatik yang 'konon' lebih 'hidup'! Musiknya juga disajikan lebih atraktif dan 'bergizi', maksudnya betul-betul terdengar profesional. Memang saya tahu kalau jemaat tersebut memiliki SDM musik yang cukup mumpuni. Tapi sayang dengan kualitas sound systemnya.... sudah pakai speaker Bose, namun output suaranya terdengar agak cempreng, nggak bulat, dan nggak natural. Mungkin kurang setting saja.
Lain-lainnya nggak ada catatan khusus. Paling parkir yang agak susah karena di sore/malam hari, jalan Samanhudi itu menjelma menjadi pusat kuliner dengan tenda-tenda yang memenuhi badan jalan. Tapi ya itu bukan masalah besar, malah kita bisa langsung makan selesai ibadah.
Sekian saja sharing saya, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan. Salam berdaya!

4 komentar:

  1. how about the central of it (liturgy)?
    the sermon...?

    BalasHapus
  2. (dear NN terima kasih atas pertanyaannya) Khotbah disampaikan oleh Pdt Juswantori dari GKI Peterongan Semarang. Dia mengenal Tuhan Yesus melalui pelayanan Komisi Remaja GKI Samanhudi sehingga khotbahnya terasa cukup kontekstual dengan perayaan HUT KR tersebut. Dan seperti biasa, sebagai pemerhati dan praktisi musik gereja, dia menyelipkan sejarah lagu sebuah hymn yang cukup memperkaya penyampaian Firman Tuhan. Overall, cukup impresif dan menggugah untuk terus berkarya di ladang Tuhan.

    BalasHapus
  3. Sy dari gereja Pantekosta sy pertama kali kebaktian di GKI Samanhudi malam natal 24 Des 2014.... Dan akhirnnya mulai tanggal 16 Maret 2014 sy kecantol di GKI Samanhudi sampai sekarang sy hanya kebaktian di Keb.Umum III, sy tau GKI karna ada salah satu penatuan GKI yang kebaktian di gereja saya ( GPdI ) Setiap hari selasa saja, karna kalo minggu dia gak ada karna dia hrs melanayi di GKI samanhudi

    BalasHapus
  4. Saya yakin sekalipun sy beribadah di 2 gereja yang berbeda aliran tetap ada Kristus, karna Kristuslah yang menyatuka kita semua , sy mau ikut jd anggotan GKI Smanhudi tp sy gak ngerti harus bagaimana daftarnnya.... Tapi sy tetap jemmat juga di GPdI karna sy melayani disana

    BalasHapus