Di Sini, Tuhan ‘Ku MemandangMu
Di sini, Tuhan, ‘ku memandangMu,
ingin ‘ku t’rima sakramen kudus.
Kini peganglah tanganku teguh,
dan jiwaku segarkanlah terus.
ingin ‘ku t’rima sakramen kudus.
Kini peganglah tanganku teguh,
dan jiwaku segarkanlah terus.
Ingin ‘ku makan roti sorgawi,
juga meminum anggur yang kudus,
ingin ‘ku buang nafsu duniawi,
karna dosaku sudah ditebus.
juga meminum anggur yang kudus,
ingin ‘ku buang nafsu duniawi,
karna dosaku sudah ditebus.
Inilah jam perjamuan kudus,
mejaMu, Tuhan, sudah sedia,
biarlah ‘ku merayakannya t’rus,
di dalam sukacita s’lamanya.
mejaMu, Tuhan, sudah sedia,
biarlah ‘ku merayakannya t’rus,
di dalam sukacita s’lamanya.
Ibadah ini hampir usailah,
namun ‘Kau, Tuhan, tinggal sertaku.
Roti dan anggur barang yang fana,
‘Kau Surya Hidup dan Perisaiku.
namun ‘Kau, Tuhan, tinggal sertaku.
Roti dan anggur barang yang fana,
‘Kau Surya Hidup dan Perisaiku.
Bantuan lain tiada ‘ku temu,
Dikaulah, Tuhan, Gunung Batuku.
Kuat-kuasa hanya padaMu,
itu cukuplah dalam hidupku
Dikaulah, Tuhan, Gunung Batuku.
Kuat-kuasa hanya padaMu,
itu cukuplah dalam hidupku
Dosa dan aib itu milikku,
namun Engkau berlimpah anug’rah.
Basuhlah daku oleh darahMu,
o Tuhan, doaku kabukanlah!
namun Engkau berlimpah anug’rah.
Basuhlah daku oleh darahMu,
o Tuhan, doaku kabukanlah!
Sakramen ini datang dan pergi,
namun menunjuk pesta sorgawi,
memb’ri kecapan nikmat abadi
dan kasih sukacita samawi.
namun menunjuk pesta sorgawi,
memb’ri kecapan nikmat abadi
dan kasih sukacita samawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar