Di tengah-tengah situasi dunia yang makin tidak pasti ini, banyak orang yang lari kepada peramal-peramal untuk menerawang masa depan mereka, mungkin agar mereka dapat lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi masa depan tersebut (dan misteri masa depan selalu menjadi daya tarik keingin-tahuan manusia, ini manusiawi sekali!). Nggak ada yang salah dengan 'mempersiapkan diri', bahkan yang namanya 'planning' adalah step pertama dari apa yang namanya proses managemen. Yang menjadi masalah adalah: mencari peramal.
Jangan mau tertipu Sahabat, karena sebetulnya yang kita perlukan BUKANLAH 'TAHU' (it's not a kind of food loh), namun PERCAYA bahwa TUHAN MAMPU DAN PASTI MEMELIHARA kehidupan kita!
Jangan pedulikan segala macam ramalan karena semuanya itu sebetulnya tidak ada kuasanya dan tidak mungkin berlaku dalam kehidupan manusia (kecuali kalau kita telah mengalami apa yang namanya TER-INTERNALISASI, ini baru bahaya karena kita begitu percayanya pada ramalan sehingga akhirnya segala pemikiran dan gerak kita pun terarah ke sana... alhasil.... yang pasti terjadi!!!)
Percayalah, bahwa yang akan berlaku adalah: kebaikan-kebaikan Tuhan untuk hidup kita, Anda dan saya.
Masalahnya: seberapa besar pikiran dan gerak kita terarah kepada kebaikan-kebaikan Tuhan? Bukannya kebaikan-kebaikan Tuhan menjadi tergantung pada 'pikiran dan gerak manusia', no! karena Tuhan tidak pernah tergantung pada manusia.
Namun, pikiran dan gerak itu akan menentukan perspektif dan tanggapan kita dalam me-respons segala kebaikan-kebaikan Tuhan itu. Jangan sampai kita gagal menyadari, memahami, bahkan merasakan jamahan kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita!
Selamat menikmati kebaikan Tuhan, dan...
Salam berdaya!